Selasa, 28 Januari 2014

Dari ( - ) ke ( + )

Dari ( - ) ke ( + )

Ini pengalaman saya mengenai perubahan dari ( – ) ke ( + ) atau dari minus ke positif, di mulai dari saya masih di MIN/SD saat itu saya hanya seorang anak yang selalu mengeluh tentang kelemahan saya karena saya dulu adalah orang yang gampang menangis, mungkin itu adalah hal yang biasa bagi orang – orang yang membaca blog saya ini.

Tetapi saya sangat membeci dengan sifat ini, karena saya merasa seperti anak laki – laki yang tak berguna. Saat itu saya ingin sekali bisa seperti orang yang sering menghina saya dan menjahili saya. Akhir nya ketika saya masuk MTs/SMP saya mulai ikut eskull silat, saya focus dengan silat sampai saya merasa kuat dan berani. Saya pun mulai masuk ke dunia yang saya ingin ketika saya masih di MIN/SD saya banyak terjun berkelahi dengan orang yang membuat saya kesal.

Tetapi suatu hari saya sadar bahwa yang saya lakukan adalah hal yang salah, saya sadar dengan apa yang guru saya sampai kan bahwa ilmu bela diri adalah untuk membela orang yang lemah dan orang yang kita saya. Saya mulai sadar ketika saya memikirkan tentang masa lalu saya, saya berfikir bagaimana rasa nya orang tua mereka yang mengalami anak yang di perlakukan seperti itu.

Saya tiba – tiba mengingat mama saya saat itu, semenjak itu saya mulai melawan rasa emosi saya. Saya sulit sekali untuk melawan nya, akhir nya saya menemukan cara nya agar saya bisa menahan nya dengan cara menanam kan perasaan yang akan selalu ingat dengan orang yang saya sayangin apabila di sakiti oleh perilaku yang saya buat ( karma ).


Terus menurus saya akhirnya bisa mengontrol nya, saya merasa seperti orang yang baru. Akhir nya saya mengerti bahwa hal ( - ) bisa membuat ( + ) yang membuat orang akan mengerti arti dari pengalaman masa lalu untuk masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar