Dari ( -
) ke ( + )
Ini pengalaman saya mengenai perubahan dari ( – ) ke ( + )
atau dari minus ke positif, di mulai dari saya masih di MIN/SD saat itu saya
hanya seorang anak yang selalu mengeluh tentang kelemahan saya karena saya dulu
adalah orang yang gampang menangis, mungkin itu adalah hal yang biasa bagi
orang – orang yang membaca blog saya ini.
Tetapi saya sangat membeci dengan sifat ini, karena saya
merasa seperti anak laki – laki yang tak berguna. Saat itu saya ingin sekali bisa
seperti orang yang sering menghina saya dan menjahili saya. Akhir nya ketika
saya masuk MTs/SMP saya mulai ikut eskull silat, saya focus dengan silat sampai
saya merasa kuat dan berani. Saya pun mulai masuk ke dunia yang saya ingin
ketika saya masih di MIN/SD saya banyak terjun berkelahi dengan orang yang
membuat saya kesal.
Tetapi suatu hari saya sadar bahwa yang saya lakukan adalah
hal yang salah, saya sadar dengan apa yang guru saya sampai kan bahwa ilmu bela
diri adalah untuk membela orang yang lemah dan orang yang kita saya. Saya mulai
sadar ketika saya memikirkan tentang masa lalu saya, saya berfikir bagaimana
rasa nya orang tua mereka yang mengalami anak yang di perlakukan seperti itu.
Saya tiba – tiba mengingat mama saya saat itu, semenjak itu
saya mulai melawan rasa emosi saya. Saya sulit sekali untuk melawan nya, akhir
nya saya menemukan cara nya agar saya bisa menahan nya dengan cara menanam kan
perasaan yang akan selalu ingat dengan orang yang saya sayangin apabila di
sakiti oleh perilaku yang saya buat ( karma ).
Terus menurus saya akhirnya bisa mengontrol nya, saya merasa
seperti orang yang baru. Akhir nya saya mengerti bahwa hal ( - ) bisa membuat (
+ ) yang membuat orang akan mengerti arti dari pengalaman masa lalu untuk masa
depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar