ABSTRAKSI
Inggris: abitraction. Kata
ini berasal dari bahasa Latin abstractio (dari abstrabere = .. menarik
dari"). Kata abstractio dapat disejajarkan dengan kata Yunani aphairesis.
Secara harfiah abstraksi berarti memisahkan suatu bagian dari suatu
keseluruhan.
Pengertian Umum
Abstraksi merupakan sebuah proses yang
ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat universal. Proses ini
berangkat dari pengetahuan mengenai obyek individual yang bersifat
spasiotemporal (ruang dan waktu). Pikiran melepaskan sifat individual dari
obyek dan membentuk konsep universal.
Beberapa
Pengertian Khusus :
1. Sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara
imajinatif sesuatu yang tidak dialami secara langsung atau konkret.
1.
Hasil akhir dari proses abstraksi. Dengan proses itu
kualitas atau relasi atau ciri dari suatu keseluruhan dipisahkan sebagai ide
dari keseluruhan itu.
2.
Dalam logika tradisional : proses menghasilkan konsep
universal dari obyek partikular. Misalnya konsep "manusia" diangkat
dari pria dan wanita yang merupakan obyek partikular.
3.
Aspek atau bentuk kognisi yang secara mental
menyendirikan ciri-ciri obyek itu dari yang lain. Baik proses maupun hasil dari
penyendirian tersebut disebut abstraksi.
Pandangan
Beberapa Filsafat
1. Dalam filsafat Aristotelian dan Skolastik abstraksi adalah proses yang
memungkinkan ide-ide universal dijadikan milik pikiran. Pikiran menerima sebuah
data inderawi atau fantasma dan menarik keluar bentuknya (forma) yang dengan
demikian, menyediakan sesuatu yang universal bagi penggunaan intelektual.
Aristoteles mengolah pengertian abstraksi dalam filsafat kemudian pengertian
itu diolah lagi oleh Boethius menjadi tiga macam abstraksi yang diterima oleh
para pemikir Abad Pertengahan.
Tiga abstraksi :
a) abstraksi fisik, yakni melepaskan ciri individual, tetapi bukan dari
kemungkinan dapat diinderai.
b) abstraksi matematik, yakni abstraksi yang melepaskan sifat dapat
diinderai dari obyek, tetapi tidak melepaskan segi kerentangan (ekstensi yang
dapat diukur).
c) abstraksi metafisik, yakni abstraksi yang melepaskan semuanya termasuk
unsur kerentangan untuk sampai kepada yang-ada sebagai yang-ada.
1.
Bagi Locke, seorang empiris, abstraksi terjadi dengan
menarik keluar apa yang umum bagi sekelompok hal individual, atas dasar perbandingan
antara kesamaan dan perbedaan.
2.
Dalam logika dan matematika kontemporer, abstraksi
merupakan nama untuk operasi variabel yang menghasilkan sebuah fungsi.
Jenis Abstraksi
Secara klasik dibedakan dua jenis abtraksi.
1.
Abstraksi total. Ini merupakan abstraksi yang universal
dari yang partikular. Misalnya, abstraksi konsep universal "manusia"
dari manusia khusus. Disebut total karena hasilnya selalu merupakan suatu keseluruhan, yakni suatu gabungan
atau campuran yang terjadi karena suatu subyek dan suatu "bentuk".
Misalnya, manusia adalah suatu subyek yang mempunyai kodrat manusiawi.
2.
Abstraksi formal. Ini merupakan abstraksi
"bentuk" dari subyek. Misalnya, abstraksi "kemanusiaan"
dari manusia-manusia konkret atau gerak dari benda-benda yang bergerak.
Abstraksi adalah suatu deskripsi dari suatu
masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk
berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan
hal-hal detail.
Abstraksi dapat
membantu kita untuk fokus pada hal-hal penting dari suatu masalah.
Abstraksi
melibatkan pengidentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga
memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan
sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.
Contoh :
- Monitoring : berbagai macam sistem monitoring
- Ban sepeda : sepeda balap, sepeda gunung
- Mobil : sedan, jeep, wagon, truk, dll
Tingkatan
Abstraksi
·
Abstraksi Fungsional
Komponen
mengimplementasikan satu fungsi, misalnya fungsi matematika. Pada intinya
interface merupakan fungsi itu sendiri.
·
Pengelompokkan Kasual
Komponen merupakan
sekumpulan entitas yang berhubungan longgar (loosely related) yang mungkin
berupa deklarasi data, fungsi, dsb. Interface terdiri dari nama semua entitas
pada pengelompokan tersebut.
·
Abstraksi Data
Komponen
merepresentasikan abstraksi data atau kelas perangkat lunak bahasa berorientasi
obyek. Interface terdiri dari operasi untuk membuat, memodifikasi dan mengakses
abstraksi data.
·
Abstraksi Cluster
Komponen merupakan
sekumpulan kelas yang berhubungan yang bekerja sama. Kelas-kelas ini
kadang-kadang dinamakan kerangka kerja. Interface merupakan komposisi semua
interface dari obyek-obyek yang membangun kerangka kerja tersebut.
·
Abstraksi System
Komponen merupakan
system yang sepenuhnya berdiri sendiri. Pemakaian ulang abstraksi tingkat
system kadangkala disebut pemakaian ulang produk cost. Interface adalah apa
yang disebut API (Aplication Programming Interface) yang didefinisikan untuk
memungkinkan program mengakses command dan operasi.
Referensi :