2.3 Guaranteed
Scheduling
Penjadualan ini memberi daya pemroses yang sama untuk
membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap
proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk
mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU
untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login.
Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga
lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap
pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang
sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu
pemroses yang telah diperuntukkan proses itu. Algoritma akan menjalankan proses
dengan rasio paling rendah hingga naik ke tingkat lebih tinggi diatas pesaing
terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan
memiliki penjadualan berprioritas dinamis.
2.4 Multiple
Processor Scheduling
Pada prosesor jamak, penjadualannya jauh lebih kompleks
daripada prosesor tunggal karena pada prosesor jamak memungkinkan adanya load
sharing antar prosesor yang menyebabkan penjadualan menjadi lebih kompleks
namun kemampuan sistem tersebut menjadi lebih baik.
Pendekatan pertama untuk penjadualan prosesor jamak adalah
penjadualan asymmetric multiprocessing atau bisa disebut juga sebagai
penjadualan master/slave. Dimana pada metode ini hanya satu prosesor(master)
yang menangani semua keputusan penjadualan, pemrosesan M/K, dan aktivitas
sistem lainnya dan prosesor lainnya (slave) hanya mengeksekusi proses.
Metode ini sederhana karena hanya satu prosesor yang mengakses struktur data
sistem dan juga mengurangi data sharing. Penjadualan SMP (Symmetric
multiprocessing) adalah pendekatan kedua untuk penjadualan prosesor jamak.
Dimana setiap prosesor menjadualkan dirinya sendiri (self scheduling).
Semua proses mungkin berada pada ready queue yang biasa, atau mungkin
setiap prosesor memiliki ready queue tersendiri.
Bagaimanapun juga, penjadualan terlaksana dengan
menjadualkan setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih
suatu proses untuk dieksekusi.
sumber
Naga. D.S. 1995. Sistem Operasi Komputer. Penerbit Gunadarma. Jakarta.
Dyan. (2011). Algoritma Penjadwalan. [Online]. Tersedia: http://pioniezez.wordpress.com/2011/04/12/algoritma-penjadwalan/ [23 maret 2013].
Andrian Dwi Putra. (2011). Struktur Sistem Operasi. [Online]. Tersedia: http://marikitangulik.blogspot.com/2011_05_01_archive.html [23 maret 2013].
Dyan. (2011). Evaluasi
dan Ilustrasi. [Online].
Tersedia: http://pioniezez.wordpress.com/2011/04/12/evaluasi-dan-ilustrasi/ [23 maret 2013].