Kamis, 13 Maret 2014

Puisi Masa Depan

PUISI MASA DEPAN

Ku berjalan menghadap tanah
Ku bertanya – tanya
Mengapa aku terus melihat kearah itu
Mengapa ku berfikir dan terus berfikir

Akan tetapi aku melihat sinar
Sinar yang terus bersinar derang
Aku mendengar suara indah
Suara indah yang seakan –akan datang

Begitu indah sehinggah aku berfikir
Apa yang aku lakukan ini
Belajar dan bertarung dengan waktu
Keringat orang tua yang menetes

Aku harus melangkah
Melangkah maju ke masa depan
Masa depan yang indah

Agar aku tak menyesal suatu hari

Penalaran, Deduktif, dan Induktif

1.            PENALARAN
A.            Pengertian Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

B.            Proposi
Proposisi ( reasoning ): suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta/ evidensi yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan. Proposisi dapat dibatasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya.

C.            Inferansi dan Implikasi
•             Fakta : hal yang ada tanpa memerhatikan atau mempersoalkan bagaimana pendapat orang lain.
•             Inferensi ( infere ) : menarik kesimpulan.
•             Implikasi ( implicare ) : melibat / merangkum.
•             Inferensi : kesimpulan yang diturunkan dari fakta yang ada.
•             Implikasi : rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah di rangkum dalam fakta/ evidensi itu sendiri.

D.            Wujud Evindensi
Dalam wujudnya paling rendah , evidensi berbentuk data & informasi (keterangan yang diproleh dari sumber tertentu).

E.            Cara Menguji Data, Hipotesy, dan Alternatif
Cara menguji data
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi. Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut.
1. Observasi
2. Kesaksian
3. Autoritas
Cara menguji fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakitan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
1. Konsistensi
2. Koherensi
Cara menguji autoritas
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
1. Tidak mengandung prasangka
2. Pengalaman dan pendidikan autoritas
3. Kemashuran dan prestise
4. Koherensi dengan kemajuan


2.            Deduktif
A.            Silogisme Kategorial
•             Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).

B.            Silogisme Hipotesis
•             Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berprosisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu, bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.

C.            Silogisme Alternatif
•             Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.

3.            Induktif
A.            Generalisasi
Generalisasi

Adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.

Contoh :

Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.

Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

Contoh kesalahannya:

Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.

Macam-macam generalisasi :

Generalisasi sempurna

Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

Contoh: sensus penduduk

Generalisasi tidak sempurna

Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.

Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna

Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.

Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:

Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
Sampel harus bervariasi.
Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

B.            Hipotesis
•             Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
•             Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah terujikebenarannya disebut teori.
Contoh:
•             Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkanpengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru.
•             Hipotesis berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian.
•             Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.
•             Ketika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu. Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya sebuah hipotesis di dalam penelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian sosial.
•             Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu. Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

C.            Analogi
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.

D.            Hubungan Kausal
•             Sebab ke akibat : penekanan tombol lampu, hujan : tanah becek dan berlumpur, pakaian yang dicuci tidak lekas kering
•             Akibat ke sebab : seorang pasien pergi ke dokter karena sakit yang dideritanya
•             Akibat ke akibat : proses penalaran yang bertolak dari suatu akiat menuju akibat yang lain, tanpa menyebut atau mencari sebab umum yang menimbulkan kedua akibat tadi.



sumber : t_wahyu.staff.gunadarma.ac.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis

Selasa, 28 Januari 2014

I Proud Have Father Like Him.

And I proud have father like him.

Dari gak mungkin menjadi mungkin. Kalau dipikir" aku gak punya gambaran ideal seorang ayah. But saat ngeliat sosok om gw, dalam hati terkecil gw dialah sosok ayah, panutan yang mungkin gw cari slama ini. Terlahir dengan nama Toto Suwardoyo dia menjalani hidup yah bisa dibilang sama seperti bapak" lain. Namun ada yang berbeda. Dia begitu amat sangat memikirkan keluarga kecilnya,dia selalu berfikir bahwa. Sesulit apapun dia mencari rezki, sesulit apapun dia berjalan kesana kemari, walau hanya mengandalkan penghasilan dari melatih orang" belajar ilmu bela diri merpati putih dan belajar ilmu kebatinan. Meski harus berangkat pagi dan pulang tengah malam. Dia selalu punya cita-cita bahwa seluruh anaknya harus menyandang gelar minimal s1. Gak terhitung perjuangan yang dia lakukan demi anak-anaknya. Walau waktu tidur dia dalam satu hari hanya 2-3 jam namun dia mampu membuktikan eksistensi dia sebagai seorang ayah yang ideal. Dia begitu disegani oleh teman-temannya,karena perjuangan dia untuk keluarganya. walau hanya berpenghasilan tak seberapa namun dia mampu membelikan semua anak-anak nya kendaraan bermotor, mampu menyekolahkan anak-anaknya di tempat terbaik. Hingga di usia dia yang sudah menginjak usia 58 tahun dan ditengah kendala pengelihatan jarak pandang yang sedikit bermasalah. dia tetap bekerja mencari rezki yang halal untu kesuksessan anak"nya tetap melatih orang" yang ingin berlatih merpati putih serta kebatinan meski harus berlatih diatas gunung pancar sekalipun. walau bayaran yang ia terima tak seberapa namun ia tetap bersyukur. Berbanggalah kalian Alphyn Suwardoyo Alsky Suwardoyo Diajeng Suwardoyo astri gupita. Mempunyai seorang ayah yang tetap fight berjuang demi kesuksessan kalian. Seorang ayah yang mampu ngebuat kalian semua bisa dengan sangat bangga bilang ke seluruh dunia. he's my father. And I proud have father like him.

ini adalah postingan ( https://www.facebook.com/BestLifeIna/posts/10152048941792384?stream_ref=10 ) saudara ( https://www.facebook.com/putrielgar?hc_location=stream ) saya, saya memasukan ini karena saya sangat berterima kasih karena ada yang melihat sosok papa saya sebagai contoh yang baik. saya bangga punya papa sepeti papa saya.

Dari ( - ) ke ( + )

Dari ( - ) ke ( + )

Ini pengalaman saya mengenai perubahan dari ( – ) ke ( + ) atau dari minus ke positif, di mulai dari saya masih di MIN/SD saat itu saya hanya seorang anak yang selalu mengeluh tentang kelemahan saya karena saya dulu adalah orang yang gampang menangis, mungkin itu adalah hal yang biasa bagi orang – orang yang membaca blog saya ini.

Tetapi saya sangat membeci dengan sifat ini, karena saya merasa seperti anak laki – laki yang tak berguna. Saat itu saya ingin sekali bisa seperti orang yang sering menghina saya dan menjahili saya. Akhir nya ketika saya masuk MTs/SMP saya mulai ikut eskull silat, saya focus dengan silat sampai saya merasa kuat dan berani. Saya pun mulai masuk ke dunia yang saya ingin ketika saya masih di MIN/SD saya banyak terjun berkelahi dengan orang yang membuat saya kesal.

Tetapi suatu hari saya sadar bahwa yang saya lakukan adalah hal yang salah, saya sadar dengan apa yang guru saya sampai kan bahwa ilmu bela diri adalah untuk membela orang yang lemah dan orang yang kita saya. Saya mulai sadar ketika saya memikirkan tentang masa lalu saya, saya berfikir bagaimana rasa nya orang tua mereka yang mengalami anak yang di perlakukan seperti itu.

Saya tiba – tiba mengingat mama saya saat itu, semenjak itu saya mulai melawan rasa emosi saya. Saya sulit sekali untuk melawan nya, akhir nya saya menemukan cara nya agar saya bisa menahan nya dengan cara menanam kan perasaan yang akan selalu ingat dengan orang yang saya sayangin apabila di sakiti oleh perilaku yang saya buat ( karma ).


Terus menurus saya akhirnya bisa mengontrol nya, saya merasa seperti orang yang baru. Akhir nya saya mengerti bahwa hal ( - ) bisa membuat ( + ) yang membuat orang akan mengerti arti dari pengalaman masa lalu untuk masa depan.

Pertama, teman, dan kampus

Pertama, teman, dan kampus

Ini pengalaman pertama saya di kampus, di bulan agustus ketika saat bulan puasa. Saya berkuliah di gunadarma ( depok ) dan seperti biasa nya calon mahasiswa yang seperti biasa pasti memikirkan bagaimana cara agar dapat teman pertama di kampus.
Saya binggung saat itu karena saya benar – benar tidak ada punya teman dari sekolah lama saya, yang saya tau kalau dari sekolah saya yang masuk gunadarma hanya saya. Karena itu saya terus mencari – cari info temen yang akan sekelas dengan saya, hanya dengan mengandalkan facebook saya menunggu ada orang yang sekelas saya.
Hampir waktu kuliah perdana saya di mulai saya tidak mendapat respon dari facebook, ternyata ketika saya mengecek pesan di facebook ada yang mengirim pesan,

??? : lu kelas 1KA09 ya ?
Saya : iya lu juga ?
??? : iya gua juga kelas 1KA09, nama gua irfan
Saya : nama gua alsky
Irfan : oya ini no telepon gua ************
Saya : ini no gua ************

Akhir nya saya lega karena setidak nya saya dapat kenalan dari facebook. Akhirnya yang di tunggu datang juga, saya sudah tidak sabar menjadi mahasiswa dan melihat hal – hal yang baru lagi.
Ketika saya sampai saya pun mendapat sms dari irvan

Irvan ( sms ) : bro lu dimana? Gua udah sampei nih
Saya ( sms ) : gua udah sampe juga nih bro, gua lagi deket mading. Pake jaket abu – abu
Irfan ( sms ) : ok kalau gitu gua kesana ya bro
Saya ( sms ) : ok gua tunggu ya

Hampir 10 menit saya menunggu tetapi irfan nggak datang – datang juga, saya sempat kesal karena saya merasa seperti orang yang di bodohi dan yang saya piker saat itu saya sedang di kerjai oleh dia.
Dengan kesal nya saya masuk ke kelas dengan perasaan campur aduk, ketika saya melihat ke kelas saya sedikit punya rasa takut karena tidak kenal dengan siapa pun.
Ketika saya ingin membuka pintu untuk masuk, tiba – tiba ada orang yang sedang terburu – buru masuk ke kelas yang sama dengan saya dengan raut wajah yang kesal sama seperti saya, kami pun masuk bersama – sama dan duduk bersampingan.
Saya mendengar dia sedang berbicara sendiri dengan kesal, saat itu saya juga punya firasat bahwa saya harus berbicara dengan dia. Dengan memberani kan diri saya bertanya,

Saya : lu irfan ya?
Irfan : iya
Saya : gua alsky

Entah mengapa kami terdiam sementara dan tertawa bersama – sama, yang ada di pikiran saya saat itu adalah ke jadian yang aneh terjadi di pengalaman pertama saya di kampus.

Ini foto saya dengan teman pertama kampus saya



Dan ini foto teman pertama kampus saya


https://www.facebook.com/irfanmadjid



Jumat, 24 Januari 2014

Video Action Me


Ini adalah tugas kuliah saya mengenai bagaimana cara untuk membuat video, saya menggunakan Ulead Studio dalam pembuat ini. Saya mengunakan software tersebut karena sangat mudah daam pembuatannya.
Saat itu saya hanya bersama teman saya ( aji dan mukhtar )
Sekian lama kami membuat video ini akhir nya kami selesai dengan hasil yang sangat memuaskan sekali, dengan tema action.

My Komik


Ini adalah komik iseng – isengan saya, komik ini menceritakan tentang seorang pesilat yang akan mengikuti perlombaan silat ( kisah nyata )

Selamat menikmati
1 – 4 lembar: